HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DALAM PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DI WILAYAHKERJA PUSKESMAS BONTOMARANNUKAB. TAKALAR

Authors

  • Mantasia Sekolah Tinggi Kesehatan Tanawali PersadaTakalar Author

Keywords:

Pendidikan, Pengetahuan, sikap, Pelaksanaan IMD

Abstract

Inisiasi menyusu dini adalah menyusui bayi sesaat setelah ibu melahirkan maka biasanya bayi akan dibiarkan atau diletakkandiatas dada si ibu agar sang anak dapat mencari puting ibunya sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap bidan dalam pelaksnaan inisiasi menyusu dini di sekitar wilayah puskesmas bontomarannu.

Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik purposive sampling dengan pendekatan cross sectional, yaitu pengambilan sampel dengan pertimbngan tertentu. Populasi adalah semua bidan yang bekerja bdiwilayah puskesmas bontomarannu kabupaten takalr yang berjumlah 30 orang.

Hasil penelitian yang diperoleh dari 30 responden berdasarkan pengetahuan bidan terdapat 24 oarng (80.0%) bidan yang berpengtahuan baik dan 6 (20.0%) bidan yang berpengetahuan kurang tentang pelaksanaan IMD. Berdasarkan sikap bidan yaitu positif sebanyak 25 (83.3%) bidan dan terdapat 5 (16.7%) bidan yang sikapnya negatiftentang pelaksanaan IMD.Dari hasil analisa data dengan menggunakan uji Fisher’s Exact Test diperoleh nilai Pengetahuan ?=0,005, sikap  ?=0,002  yang berarti  ? value < ? (0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa pada kelompok intervensi Ho ditolak dan Ha diterima yaitu ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap bidan dengan pelaksanaan IMD. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk lebih giat melakukan penyuluhan/sosialisasi tentang IMD.

Downloads

Published

2018-05-21