Hubungan Antara Usia Ibu Dengan Kejadian Hyperemesis Pada Masa Pandemi Covid di Rumah Sakit Sawerigading Kota Palopo Tahun 2022

Authors

  • Rezki Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada Author
  • Devi Darwin Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada Author
  • Rapika Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada Author

Keywords:

Kehamilan, Usia, Hiperemesis, Covid-19

Abstract

Hiperemesis Gravidarum didefinisikan sebagai kejadian mual dan muntah yang mengakibatkan penurunan berat badan lebih dari 5%, asupan cairan dan nutrisi abnormal, ketidakseimbangan elektrolit, dehidrasi, ketonuria serta memiliki konsekuensi yang merugikan janin. Menurut Sandven (2010) mengatakan bahwa Hiperemesis Gravidarum juga bisa terjadi sebelum akhir minggu ke 22 kehamilan atau pada trimester II kehamilan (Nurul Isnaini, 2017). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan usia ibu dengan kejadian hyperemesis gravidarum di masa pandemi covid. Desain Penelitian yang digunakan penelitia adalah desain peneliti observasional analitik dengan desain cross sectional, dilakukan pada bulan Maret-Mei 2022. Populasinya adalah semua ibu hamil yang dirawat inap di Departemen Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Sawerigading dari 01 Maret – 30 Mei 2022. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana dari seluruh sampel 238, yang memenuhi kriteria inklusi adalah 189 kemudian diambil sampai memenuhi jumlah sampel minimal yaitu 49 sampel. Data diolah dengan SPSS untuk selanjutnya dilakukan analisis hubungan antara usia ibu terhadap kejadian hiperemesis gravidarum dimasa pandemic covid, dengan uji komparatif Chi Square. Analisis multivariat dengan metode regresi logistik digunakan untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh terhadap hiperemesis gravidarum. Hasil uji komparatif Chi Square menunjukkan hubungan yang signifikan antara usia ibu dan hiperemesis gravidarum dimasa pandemic dengan p=0,005.

Downloads

Published

2025-06-06