Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum di Rsu St. Madyang Palopo

Authors

  • Harmawati Rustan Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada Author

Keywords:

Umur kehamilan, berat badan lahir bayi, asfiksia neonatorum

Abstract

Asfiksia adalah keadaan dimana bayi yang baru dilahirkan tidak segera bernafas secara spontan dan teratur setelah dilahirkan. Hal ini disebabkan oleh hipoksia janin dalam rahim yang berhubungan dengan faktor–faktor yang timbul dalam kehamilan, persalinan dan setelah kelahiran. Faktor-faktor yang menyebabkan asfiksia diantaranya faktor ibu, faktor tali pusat dan faktor bayi. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui factor-faktor yang berhubungan dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSU St. Madyang Palopo. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi yang bersifat analitik cross sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran/observasi data variabel independen dan dependen dinilai secara stimultan pada satu saat. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi baru lahir di RSU St. Madyang Palopo sebanyak 100 bayi. Sampel yang diambil sebanyak 50 bayi dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan umur kehamilan dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSU St. Madyang Palopo, = 0,005 < ? = 0,05. Terdapat hubungan berat badan lahir bayi dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSU St. Madyang Palopo, = 0,007 < ? = 0,05. Jadi kesimpulannya faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSU St. Madyang Palopo, yaitu faktor umur kehamilan dan berat badan lahir bayi. Oleh karena itu, bagi pihak rumah sakit disarankan agar pencatatan status pasien pada rekam medis dilakukan dengan lebih teratur dan lengkap

Downloads

Published

2025-06-06