HUBUNGAN STATUS IMUNISASI DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA SAKIT (1-5 TAHUN)

Authors

  • Deviani Fatimah Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada Author

Keywords:

Status Imunisasi, ISPA, Balita Sakit

Abstract

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kesehatan yang ada di Negara berkembang maupun di Negara maju. Menurut World Health Organization (WHO), penyakit ISPA merupakan penyakit yang paling sering menyebabkan kematian pada anak balita. Sehingga ISPA masih merupakan penyakit yang mengakibatkan kematian yang cukup tinggi.

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana hubungan status imunisasi dengan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada balita sakit (1-5 tahun) di Puskesmas Kolonodale Kabupaten Morowali Utara Tahun 2016.

Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel secara accidental sampling sebanyak 50 orang. Analisis data yang digunakan dengan cross sectional pada tingkat kemaknaan adalah 95% (p<0,05).

Hasil penelitian diperoleh data, bahwa balita yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dengan imunisasi tidak lengkap sebanyak 34 orang (68,0%) sedangkan balita yang mendapatkan imunisasi lengkap sebanyak 16 orang (32,0%), dan pada balita yang mengalami ISPA untuk pertama kali sebanyak 32 orang (64,0

%) dan ISPA berulang sebanyak 18 orag (36,9 %) Hasil uji statistik menunjukkan nilai p= 0,08 maka ada hubungan yang signifikan antara status imunisasi dengan kejadian ISPA pada Balita.

Pada hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan status imunisasi dengan ISPA pada balita sakit (1-5 tahun), maka disarankan kepada petugas pelayanan kesehatan agar memberikan konseling, informasi dan edukasi (KIE) tentang manfaat imunisasi lengkap dalam mencegah berbagai penyakit, sehingga dapat menurunkan angka kesakitan balita yang disebabkan oleh ISPA maupun penyakit lain.

Published

2025-06-06