Studi Experimen Jus Mentimun Terhadap Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi
Keywords:
hipertensi, jus mentimun, sistolik dan diastolikAbstract
Hipertensi adalah kondisi medis yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari atau sama dengan 140 mmHg, dan tekanan darah diastolik lebih dari atau sama dengan 90 mmHg. Hipertensi merupakan salah satu faktor yang kuat mengakibatkan terjadinya beberapa penyakit seperti infark miokard, gagal jantung, stroke dan gagal ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi jus mentimun terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Buntu Torpedo Kecamatan Sabbang.
Desain penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dengan teknik desain one group pre-test dan post-test. Jumlah sampel penelitian adalah sebanyak 25 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan kuesioner, sedangkan analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Test.
Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian terapi jus mentimun pada penderita hipertensi di Desa Buntu Torpedo Kecamatan Sabbang. Pengujian Wilcoxon Ranks Test diperoleh mean rank tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah perlakuan sebesar 13,00 dan mean rank tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah perlakuan sebesar 0,00 dengan p-value sebesar 0,000 (p < 0,05). Hal ini memperlihatkan pada tingkat signifikan 5%, terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata tekanan darah sistolik dan diastolic sebelum dan setelah intervensi.
Kesimpulan, bahwa pemberian jus mentimun pada klien berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada klien dengan hipertensi. Maka jus mentimun dapat dijadikan sebagai alternatif pengobatan non-farmakologis untuk menurunkan tekanan darah.