HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RSUD BATARA GURU KABUPATEN LUWU PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2015
Keywords:
Kepemimpinan, Motivasi KerjaAbstract
Perilaku pemimpin yang efektif sangat diperlukan dalam mencapai suatu tujuan organisasi yang tercermin dari kepemimpinannya. Kepemimpinan kepala ruangan di RSUD Batara Guru kabupaten Luwu cenderung bervariasi, hal ini diduga merupakan salah satu faktor masih rendahnya motivasi kerja perawat.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya hubungan kepemimpinan kepala ruangan dengan motivasi kerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD Batara Guru kabupaten Luwu.
Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional, jumlah responden sebanyak 62 perawat yang ditetapkan dengan metode proportionate stratified random sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisis secara univariat dan bivariate dengan menggunakan uji Kruskall Wallis test.
Kesimpulan penelitian membuktikanada hubungan yang signifikan antara kepemimpinan kepala ruangan dengan motivasi kerja perawat pelaksana dengan nilai signifikansi (p) = 0,000 (<0,05). Pola hubungan yang terbentuk adalah kepemimpinan kepala ruangan memberikan nilai rata-rata motivasi kerja perawat berdasarkan peringkat dari terendah ke tertinggi adalah kepemimpinan telling membangkitkan motivasi kerja perawat pelaksana rata-rata 8.83, selling sebesar 24.68, delegating adalah 27.86, dan tertinggi adalah kepemimpinan participating sebesar 40.20.
Saran penelitian diharapkan Kepala ruangan di RSUD Batara Guru Kabupaten Luwu diharapkan menerapkan kepemimpinan participating karena terbukti efektif meningkatkan motivasi kerja perawat pelaksana. Seperti mengikutsertakan perawat pelaksana dalam mengambil keputusan dan menciptakan situasi yang kondusif seperti komunikasi dua arah dengan perawat pelaksana.